2. Rangkaian
Gerbang logika NOT
Gerbang logika XOR
Gerbang logika XNOR
Gerbang logika NOR
Gerbang logika OR
Gerbang logika NAND
Gebang logika AND
3. Analisa
1.
Jelaskan prinsip kerja rangkaian dari
masing-masing gerbang logika.
a.
Gerbang AND
Kondisi kedua input 1 dan 1 yaitu ketika saklar S1 dan
S2 terhubung, arus dari Vcc akan mengalir ke R1 dan ke arah saklar S1 dan S2
menyebabkan potensial tinggi di katoda dioda D1 dan D2. Karena arus cenderung
mengalir dari potensial tinggi ke rendah, sedangkan pada anoda dan katoda dioda
D1 dan D2 tidak ada beda potensial, maka arus akan mengalir ke R2 dan LED1
hidup.
b.
Gerbang OR
Kondisi ketika input 0 dan 1 yaitu ketika saklar S3
terputus dan S4 terhubung, arus tidak akan mengalir ke D3 tapi mengalir ke
dioda D4. Karena pada anoda dan katoda dioda D4 terdapat beda potensial, maka
arus mengalir ke R4 dan menghidupkan LED2.
Sedangkan ketika kondisi input 0 dan 0 yaitu ketika
saklar S3 dan S4 terputus, maka tidak ada arus yang mengalir di D3 dan D4
sehingga LED2 tidak hidup.
c. Gerbang NOT (Inverter)
Ketika kondisi input 1 yaitu ketika saklar S5
terhubung, maka arus dari Vcc akan mengalir ke R3 dan R5. Karena ada tegangan
di basis transistor Q1, maka transistor akan aktif dan arus pada kolektor akan
mengalir ke emitor. Oleh karena itu LED3 tidak hidup karena arus cenderung
mengalir ke tidak ada hambatan yaitu langsung ke Ground.
d. Gerbang NOR
Prinsip kerja rangkaiannya sama dengan gerbang OR,
hanya saja output dari rangkaian ditambah dengan rangkaian gerbang NOT
(Inverter).
e. Gerbang NAND
Rangkaiannya sama dengan gerbang AND, hanya saja
output dari rangkaiannya ditambah dengan rangkaian gernbang NOT (Inverter).
f. Gerbang XOR
Kondisi ketika input 1 dan 1, yaitu ketika kedua
saklar terhubung. Sehingga arus yang mengalir dari Vcc memberikan tegangan
tinggi yaitu logika 1 pada input Inverter U1A dan U2B, dan logika 1 pada salah
satu kaki input di gerbang AND U3A dan U4B. Output dari Inverter U1A adalah 0
lalu memasuki input gerbang AND U3A. Input dari gerbang AND U3A adalah 0 dan 1
sehingga outputnya 0. Begitu juga output Inverter U2B yaitu 0 lalu memasuki
gerbang AND U4B. Input dari gerbang AND U4B adalah 1 dan 0 sehingga outputnya
0. Output dari gerbang AND U3A dan U4B yaitu 0 dan 0 memasuki input gerbang OR
U5A sehingga outputnya 0 yaitu tegangan rendah. Jadi LED6 tidak hidup.
g. Gerbang XNOR
Prinsip kerjanya sama dengan gerbang XOR, hanya saja
dioutput rangkaian ditambah dengan gerbang NOT (Inverter)
2.
Apa pengaruh CLK saat dijadikan input
rangkaian gerbang logika?
a.
Gerbang
NOT
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang NOT berlogika 0. Karena seluruh sinyal output pada gerbang NOT akan dibalikan.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang NOT berlogika 0. Karena seluruh sinyal output pada gerbang NOT akan dibalikan.
b.
Gerbang
AND
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang AND juga selalu berlogika 0. Karena, pada gerbang AND output bernilai 1 hanya pada saat kedua input bernilai 1.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang AND mengikuti sinyal clock. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1, maka output juga 1, dan saat clock berlogika 0, maka output juga berlogika 0.
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang AND juga selalu berlogika 0. Karena, pada gerbang AND output bernilai 1 hanya pada saat kedua input bernilai 1.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang AND mengikuti sinyal clock. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1, maka output juga 1, dan saat clock berlogika 0, maka output juga berlogika 0.
c.
Gerbang OR
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang OR mengikuti sinyal clock. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1, maka output juga 1, dan saat clock berlogika 0, maka output juga berlogika 0.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang OR akan selalu bernilai 1. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1, maka output 1, dan saat clock berlogika 0, maka output juga tetap berlogika 1. Karena pada gerbang OR output bernilai 1 saat salah satu input berlogika 1.
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang OR mengikuti sinyal clock. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1, maka output juga 1, dan saat clock berlogika 0, maka output juga berlogika 0.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang OR akan selalu bernilai 1. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1, maka output 1, dan saat clock berlogika 0, maka output juga tetap berlogika 1. Karena pada gerbang OR output bernilai 1 saat salah satu input berlogika 1.
d.
Gerbang
XOR
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang XOR mengikuti sinyal clock. Karena, pada XOR output bernilai 1 hanya pada saat kedua input berlogika beda.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang XOR berlawanan sinyal clock. Karena, pada XOR output bernilai 1 pada saat kedua input berlogika beda. Pada awal clock berlogika 0 dan B1 bernilai 1 maka output langsung berlogika 1.
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang XOR mengikuti sinyal clock. Karena, pada XOR output bernilai 1 hanya pada saat kedua input berlogika beda.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang XOR berlawanan sinyal clock. Karena, pada XOR output bernilai 1 pada saat kedua input berlogika beda. Pada awal clock berlogika 0 dan B1 bernilai 1 maka output langsung berlogika 1.
e.
Gerbang
NAND
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang NAND akan selalu bernilai 1. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1 ataupun 0 akan selalu menghasilkan output 1, karena pada NAND, output berlogika 0 hanya pada saat input keduanya bernilai 1.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang NAND berlawanan sinyal clock. Karena, pada NAND output bernilai 0 pada saat kedua input bernilai 1.
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang NAND akan selalu bernilai 1. Karena pada saat sinyal clock berlogika 1 ataupun 0 akan selalu menghasilkan output 1, karena pada NAND, output berlogika 0 hanya pada saat input keduanya bernilai 1.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang NAND berlawanan sinyal clock. Karena, pada NAND output bernilai 0 pada saat kedua input bernilai 1.
f.
Gerbang
NOR
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang NOR berlawanan dengan sinyal clock. Karena, pada gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Pada gerbang NOR output bernilai 1 pada saat kedua input bernilai 0.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output selalu berlogika 0. Karena pada gerbang XOR output bernilai 1, hanya pada saat kedua input berlogika 0.
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang NOR berlawanan dengan sinyal clock. Karena, pada gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Pada gerbang NOR output bernilai 1 pada saat kedua input bernilai 0.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output selalu berlogika 0. Karena pada gerbang XOR output bernilai 1, hanya pada saat kedua input berlogika 0.
g.
Gerbang
XNOR
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang XNOR berlawanan dengan sinyal clock. Karena pada XNOR merupakan kebalikan dari XOR, yaitu output berlogika 1 saat kedua input berlogika sama, yaitu sama-sama 1 atau sama-sama 0.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang XNOR mengikuti sinyal clock. Karena pada saat input bernilai sama akan menghasilkan output berlogika 1. Jadi, pada saat clock berlogika 1 dan B1 juga berlogika 1 maka output bernilai 1.
- Pada saat B1 = 0, sinyal output pada gerbang XNOR berlawanan dengan sinyal clock. Karena pada XNOR merupakan kebalikan dari XOR, yaitu output berlogika 1 saat kedua input berlogika sama, yaitu sama-sama 1 atau sama-sama 0.
- Pada saat B1 = 1, sinyal output pada gerbang XNOR mengikuti sinyal clock. Karena pada saat input bernilai sama akan menghasilkan output berlogika 1. Jadi, pada saat clock berlogika 1 dan B1 juga berlogika 1 maka output bernilai 1.
[kembali]
4. Link Download
Rangkaian download
HTML download
[kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar